Penyebab dan Dampak Kekurangan Vitamin K

 

Kurangnya vitamin K umumnya dirasakan oleh bayi baru lahir. Tetapi kadang, kurangnya vitamin K bisa juga menerpa orang dewasa. Orang yang kekurangan gizi ini bisa alami beberapa permasalahan kesehatan yang serius, khususnya perdarahan.


Vitamin K ialah vitamin yang berperanan penting dalam hasilkan zat pada tubuh untuk mendukung pembekuan darah.


Kurangnya vitamin K bisa dikenal dengan timbulnya tanda-tanda berbentuk gampang bengkak, kerap mimisan, dan tinja warna gelap dan dibarengi bintik darah. Kadang bintik darah diketemukan di bawah kuku.


Pada bayi, kurangnya vitamin K dapat tingkatkan resiko berlangsungnya perdarahan. Perdarahan ini dapat berlangsung pada organ badan bayi, misalkan perdarahan otak dan aliran cerna.


Disamping itu, kurangnya vitamin K pada bayi bisa juga mengakibatkan kendala perkembangan dan masalah perkembangan tulang. Oleh karenanya, bayi perlu mendapatkan suntikan vitamin K sesudah dia lahir.


Vitamin K terdiri jadi 2 tipe, yakni:


Vitamin K1, atau juga dikenal bernama phylloquine, adalah vitamin K yang dari beberapa tumbuhan (makanan).

Menebak shio akurat Di agen Judi Togel Terpercaya Vitamin K2, juga dikenal bernama menaquinone, adalah vitamin K yang dibuat oleh bakteri baik yang ada di usus.

Pemicu Kekurangan Vitamin K pada Orang Dewasa dan Bayi

Kurangnya vitamin K jarang berlangsung ke orang dewasa. Keadaan ini lebih umum dirasakan oleh bayi baru lahir. Ke orang dewasa, kurangnya vitamin K dapat berasal dari beberapa keadaan berikut ini:


Mempunyai skema makan jelek dan jarang-jarang konsumsi makanan tinggi vitamin K.

Konsumsi obat pencair darah, misalkan coumarin. Obat pencair darah bisa mengusik produksi protein yang ikut berperanan dalam proses pembekuan darah.

Jalani penyembuhan dengan Antibiotik bisa turunkan produksi dan efektifitas vitamin K pada tubuh.

Menanggung derita masalah peresapan gizi atau malabsorb Keadaan ini dapat Anda rasakan waktu menanggung derita penyakit celiac, cystic fibrosis, dan masalah usus atau aliran empedu. Malabsorbsi juga bisa berlangsung karena efek dari operasi pengangkatan usus.

Sedang pada bayi, kurangnya vitamin K dapat berlangsung karena:


Bayi tidak mendapatkan cukup konsumsi vitamin K saat dalam kandung, sebab ada abnormalitas pada plasenta atau ibu kurangnya vitamin K waktu hamil.

Kandung vitamin K di air susu ibu (ASI) amat sedikit.

Usus bayi alami permasalahan, hingga tidak menghasilkan vitamin K.

Untuk mengenali pemicu tentu kurangnya vitamin K, baik ke orang dewasa atau bayi, perlu dikerjakan pengecekan oleh dokter. Untuk mengenali apa pasien alami kurangnya vitamin K, dokter akan lakukan test darah untuk memandang kandungan vitamin K dan peranan pembekuan darah.


Apa Saja Imbas Kekurangan Vitamin K?

Kurangnya vitamin K bisa memunculkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya:


Perdarahan luar biasa

Badan memerlukan vitamin K untuk produksi protein spesifik yang berperanan dalam proses pembekukan darah. Saat badan kurangnya vitamin K, karena itu produksi zat yang berperan untuk mempeti-eskan darah akan turun. Mengakibatkan, Anda lebih beresiko alami perdarahan luar biasa.


Osteoporosis

Kecuali berperanan dalam proses pembekuan darah, vitamin K mempunyai dampak pada kesehatan dan kemampuan tulang. Beberapa riset memperlihatkan jika kurangnya vitamin K bisa turunkan kepadatan tulang, hingga Anda lebih beresiko alami osteoporosis.


Penyakit jantung

Penemuan dari beberapa riset menerangkan jika vitamin K ikut berperanan dalam mempertahankan kesehatan pembuluh darah jantung. Oleh karenanya, orang yang kurangnya vitamin K mempunyai resiko semakin tinggi untuk alami masalah jantung, seperti penyakit jantung koroner.


Langkah Penuhi Keperluan Vitamin K

Keperluan vitamin K setiap orang tidak sama, bergantung umur, tipe kelamin, dan keadaan kesehatannya pada umumnya.


Orang dewasa disarankan untuk memperoleh konsumsi vitamin K sekitar 50-65 mikrogram/hari. Sedang jumlah konsumsi vitamin K yang disarankan untuk beberapa anak dan remaja ialah 35-50 mikrogram/hari. Pada bayi, saran konsumsi vitamin K ialah 5-15 mikrogram/hari.


Keperluan vitamin K itu bisa dipenuhi oleh konsumsi:

-Buah-buahan, seperti alpukat, mangga, anggur.

-Kacang kedelai.

-Sayuran, seperti kubis, brokoli, lobak, kale, kol, dan bayam.

-Daging.

-Telur.

Untuk memenuhi keperluan vitamin K-nya, bayi mulai bisa diberi beberapa makanan di atas saat dia telah bisa konsumsi MPASI.


Kecuali dari makanan, vitamin K bisa juga didapat dengan mengonsumi ekstra vitamin K. Namun, jumlahnya perlu ditanyakan dahulu sama dokter. Ini untuk menahan kelebihan vitamin K yang pun tidak bagus untuk kesehatan.

Mga sikat na post sa blog na ito

The authorities claim mentioned the claimed falsification of inoculation memory cards, in between Nov 2021 and also December 2022,

Seamus Mallon obituary

Draped in Brazil's flag, they are chanting: "Armed forces, save Brazil." Some are waving banners with the words